April 2019
Teknologi Atap Baja Ringan Saat ini
Informasi dan Teknologi Baja Ringan –Atap Baja Ringan merupakan elemen penting sebagai pelindung hunian dari cuaca panas dan hujan. Adapun pemasangan atap perlu dipadukan dengan konstruksi rangka sebagai penopangnya. Konstruksi rangka atap tersebut terdiri dari berbagai jenis seperti kayu, baja atau baja ringan. Saat ini, material baja ringan sedang menjadi primadona.
Sebelum Memakai Material Baja Ringan Apa Saja Yang Harus Kita Ketahui
Material yang satu ini memiliki banyak kelebihan, utamanya adalah bobot yang begitu ringan untuk memudahkan proses pemasangan rangka atap, namun sangat kokoh untuk menopang berbagai jenis atap yang akan digunakan. Kamu berencana memasang BR sebagai konstruksi rangka atap? Sebelum melakukannya, Kania memiliki banyak tips penting yang perlu kamu ketahui sebelum memakai BR . Penasaran? Yuk, simak selengkapnya.
Sesuaikan Rangka Baja ringan dengan Model Atap
Rangka BR bisa dibentuk menyesuaikan variasi model atap yang kamu inginkan. Namun, pembentukan rangka dari atap BR harus kamu sesuaikan dengan beban yang akan ditumpu. Nah, jika kamu ingin memastikan kekuatan rangka desain atap dari BR , silahkan buat jarak yang cukup rapat antar BR supaya bisa menopang beban dengan sempurna, baiknya maksimal kerenggangan antar baja ringan adalah 150 cm.
Sesuaikan Rangka Baja Ringan dengan Jenis Penutup Atap
Meskipun kamu menggunakan rangka dari material BR , bukan berarti kamu hanya bisa menggunakan penutup atap dari bahan logam saja. Di sini, kamu diberikan kebebasan untuk menggunakan berbagai jenis penutup atap atau genteng seperti asbes, keramik, beton, hingga kaca. Sesuaikan penggunaan penutup atap karena semakin berat bobot penutup atap, semakin banyak BR yang harus kamu gunakan.
Cek Kualitas Baja Ringan
Kualitas dari BR bisa dilihat dari nilai tegangan tarikan. Setidaknya, BR yang kamu pilih memiliki nilai tegangan tarikan 550 Mpa sehingga kokoh untuk menopang berbagai jenis atap. Selain itu, penghitungan kualitas BR juga menggunakan SAE grade sebagai patokan, di mana BR dengan kualitas terbaik memiliki nilai SAE grade 980. Perlu kamu ketahui, semakin kecil nilan tegangan maka menunjukan bahwa tarikan BR semakin rendah sehingga mempengaruhi kekuatan dalam menopang beban.
Baca Juga : Optimalisasi Gambar terhadap Mesin Pencari
Pengecekan kualitas BR juga bisa dilakukan dengan melihat lapisan anti korosi yang digunakan. Di pasaran, terdapat baja ringan yang dilapisi zinc (galvanis) atau lapisan aluminium zinc (galvalume). Untuk baja ringan dengan lapisan zinc umumnya dijual dengan harga murah, tahan terhadap campuran semen, namun tidak tahan terhadap air garam. Sementara itu, baja ringan dengan lapisan galvalume lebih tahan terhadap zat-zat korosif namun tidak tahan terhadap semen, umumnya banyak digunakan pada bangunan yang terletak di kawasan pantai.
Perhatikan Sistem Penguat Pada Baja Ringan
BR memiliki bentuk yang jauh lebih tipis ketimbang baja konvensional. Hal ini menyebabkan BR jauh lebih fleksibel untuk dipasangkan ke berbagai bentuk atap. Akan tetapi sifatnya yang tipis mempengaruhi kekakuan BR karena meskipun sangat kokoh dalam menopang beban, namun berisiko melengkung bahkan roboh jika pemasangannya tidak tepat. Saat kamu membeli BR , baiknya kamu turut menyiapkan batang penyangga atau bracing dalam jumlah yang memadai sesuai jumlah BR yang akan digunakan.
Pilih Baja Ringan Pre-fabrikasi
Metode pre-fabrikasi merupakan model pemasangan BR yang sebelumnya sudah dipotong-potong oleh pabrik. Dengan memilih BR model pre-fabrikasi, para tukang bisa bekerja lebih efisien karena tak perlu melakukan penghitungan dan pengukuran manual sewaktu memasangnya. Selain itu, pemilihan BR pre-fabrikasi juga memiliki jaminan rapi dan akurat.
Pilih Baja Ringan dengan Dukungan Garansi
Hal penting lainnya, pastikan bahwa BR yang kamu beli dilindungi oleh dukungan garansi. Ya, garansi BR tersebut tak hanya berlaku untuk pemakaian dan instalasi saja, melainkan garansi produksi yang menyatakan bahwa ketahananBR telah diuji coba sesuai keterangan nilai tegangan tarikan yang dilampirkan. Tips diatas bisa kamu lakukan saat ingin membeli BR untuk konstruksi atap rumah.
Kenali Profil Baja Ringan untuk Desain Rumah Tahan Gempa
Bencana gempa yang terjadi beberapa waktu lalu mengingatkan kita untuk lebih cermat dalam memilih material konstruksi. Salah satu material tahan gempa yang kini menjadi primadona di dunia konstruksi adalah baja ringan. Tidak hanya itu, material-material tahan gempa perlu dirancang membentuk struktur bangunan yang baik untuk mengoptimalkan fungsinya. Begitupun dengan BR , profil baja ringan perlu dirakit dengan benar agar menghasilkan struktur rumah tahan gempa. Jika kamu tertarik membangun rumah dengan menggunakan material ini ada baiknya untuk mengetahui jenis-jenis profil BR .
Keunggulan Konstruksi dari Profil Baja Ringan
BR merupkan material konstruksi yang kini semakin diminati karena keringanan dan ketahananya. Ia digunakan sebagai material pengganti baja konvensional dan kayu karena lebih efisien, murah, dan antirayap. Rangka BRtersusun atas lempeng-lempeng profil baja ringan yang bersifat lentur dan ringan dibandingkan rangka material lainnya. Profil BR dikenal dengan fleksibilitas dan kepraktisan pemasangannya.
Proses pemasangan profil BR terbilang cepat, biasanya memakan waktu 4-5 hari jika dikerjakan oleh 3-4 orang tenaga pemasang yang sudah ahli dan familiar dengan rangka BR . Meski memiliki bobot yang ringan (9 kg/m²) dibandingkan material lainnya, seperti kayu (18 kg/m²) dan baja (25 kg/m²), rangka bangunan yang dirancang dari profil BR justru dapat mengurangi beban bangunan saat terjadi guncangan.
Selain itu profil BR yang dirancang dengan benar juga dapat menyokong bagian atap dengan baik. Atap sebagai bagian yang rawan ambruk jadi lebih stabil karena ditopang oleh profil yang membentuk rangka atap BR
Jenis- Jenis Profil Baja Ringan untuk Atap
Saat membeli BR , biasanya produsen telah menyediakan gambar kerja yang dapat dijadikan panduan untuk memasang profil BR . Proses pemasangan profil BR pun dapat dikontrol dengan baik. Namun, tiap-tiap produsen biasanya menyediakan profil BR yang berbeda-beda, baik ukuran, bentuk, maupun jenisnya. Maka dari itu, kamu perlu lebih teliti dalam menentukan jenis profil apa saja yang tepat untuk menyusun konstruksi bangunan rumahmu.
Untuk mendapatkan komposisi profil BR yang tepat kamu perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan desain bangunan. Misalnya untuk membuat rangka atap BR , jumlah dan struktur profil BR perlu disesuaikan dengan bentuk dan jenis penutup atap.
Berikut adalah profil baja ringan yang umum diproduksi oleh produsen baja ringan.
Profil Baja Ringan Z
Karena berbentuk seperti huruf Z, maka profil BR ini dinamai profil Z. Profil BR ini berfungsi sebagai profil utama dalam penyambungan, terutama untuk struktur kuda-kuda pada rangka atap. Tituk berat profil ini berada pada bagian tengahnya,membuat profil BR ini dapat dengan mudah menyeimbangkan beban di kanan-kirinya.
Profil Baja Ringan C dan W
Kedua profil BR ini melengkapi fungsi sekaligus kekuatan profil baja ringan Z. Keduanya memiliki bentuk yang sama, hanya saja profil W memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan profil C.
Ketiga profil BR ini Z, C, dan W berfungsi sebagai batang struktural yang memiliki ketabealan 0.8-1 mm.
Profil Baja Ringan B
Pada rangka atap BR diperlukan batang penahan pada bagian penutup atap-nya (reng). Profil BR B ini didesain lebih tipis dibandingkan profil BR lainnya untuk dapat memenuhi fungsi tersebut.
Tips Merakit Profil Baja Ringan
Dalam merakit profil BR , pastikan kamu menggunakan alat-alat penyambung seperti sekrup dan bracket yang telah disediakan produsen. Karena berbeda profil berbeda juga jenis sekrup dan bracket-nya. Selain menyesuaikan dengan bentuk dan jenis material bangunan, perakitan profil BR perlu disesuaikan dengan beban yang akan ditopangnya. Perakitan pun harus memenuhi kaidah-kaidah yang benar.
Dengan menggunakan profil BR yang tepat, struktur bangunan rumah semakin kokoh dan tahan terhadap goncangan. Yuk, sama-sama membangun hunian yang aman untuk ditinggali!
Kelebihan Rangka Atap Baja Ringan, Rangka Atap Masa Kini Dan Masa Depan
Apakah kamu sedang bingung memilih menggunakan rangka kayu atau rangka baja konvensional untuk atap rumahmu? Nampaknya saat ini keduanya bukan lagi pilihan terbaik. Dalam dunia properti dan konstruksi, saat ini justru rangka atap BR yang menjadi primadona. Sifat dasarnya yang ringan tetapi kuat membuat rangka atap BR bisa mengungguli rangka kayu ataupun rangka baja konvensional.
Jadi tertarik untuk menggunakan rangka atap BR ? Sebaiknya kamu ketahui lebih dulu apa saja kelebihan konstruksi material yang satu ini. Yuk, langsung saja simak penjelasan mengenai keuntungan yang kamu dapatkan dengan menggunakan konstruksi BR.
Rangka atap baja ringan memiliki kekuatan tegangan tarik yang tinggi
Walaupun bersifat ringan rangka atap BR memiliki kekuatan tegangan tarik (tensile strength) yang tinggi yaitu sekitar 550 Mpa, lebih besar dari tegangan tarik baja konvensional yang hanya 300 Mpa. Hal ini dikarenakan sifat lentur yang dimiliki rangka atap BR bisa menyerap energi dalam jumlah yang lebih besar. Tidak seperti material kayu yang bersifat lebih getas dan lebih cepat hancur. Kekuatan tegangan ini membuat rangka atap
BR mampu menahan keruntuhan dan menjaga kestabilan bangunan.
BR mampu menahan keruntuhan dan menjaga kestabilan bangunan.
Pemasangan rangka atap baja ringan sangat mudah dan efisien
Karena sifat materialnya yang ringan pemasangan rangka atap BR dapat menghemat waktu dan biaya pengerjaan. Selain karena bobotnya yang ringan sehingga mempermudah proses konstruksi, rangka atap BR juga memiliki sistem sambungan yang tidak terlalu rumit. Sambungannya bisa berupa skrup, baut, keling ataupun las. Sistem sambungannya ini juga membuat rangka atap BR atau kanopi BR mudah untuk dirangkai dengan ke konstruksi lainnya seperti beton atau kayu.
Bentukan rangka atap baja ringan bervariasi, bisa dibuat mengikuti berbagai model atap
Rangka atap BR tetap bisa dibentuk menjadi berbagai model atap, hanya saja bentukan rangka atap BR , harus disesuaikan dengan pembebanan yang akan ditumpu rangka atap tersebut. Jika kamu ingin memastikan kekuatan rangka desain atap BR , maka jarak antar BR yang digunakan sebaiknya dibuat semakin rapat pada saat pemasangan. Maksimal kerenggangan antara BR yang satu dengan yang lainnya adalah 150 cm.
Biarpun terbuat dari bahan logam rangka atap baja ringan ini anti karat
Menggunakan rangka atap BR bukan hanya membuatmu terhindar dari serangan rayap. BR penyusun rangka atap terbuat dari material logam yang anti karat, lho. Sebuah keuntungan untuk kamu yang ingin membuat desain atap dengan rangka atap BR tampil terekspos karena tidak perlu melalukan finishing secara berkala.
Rangka atap baja ringan memiliki ketahanan jangka panjang
Terbuat dari logam membuat rangka atap BR memiliki kualitas ketahanan yang baik. Rangka atap BR tidak mudah lapuk dan menyusut karena perubahan cuaca. Namun, kamu bisa saja terkecoh dalam menentukan kualitas BR yang baik. Kualitas BR yang baik seharusnya tidak terlalu ringan atau terlalu lentur. Dan untuk menentukan jenisnya, jenis baja ringan zincalume lebih baik dibandingkan jenis BR galvanine.
Material baja dari rangka atap baja ringan bisa didaur ulang
Apabila rangka atap BR dibongkar, material bajanya masih bisa kamu manfaatkan untuk membuat konstruksi bangunan lagi. Sifat daur ulang ini membuat penggunaan rangka atap BR turut mendukung program pemerintah dalam perawatan lingkungan sekaligus menjaga kelestarian hutan dan jenis kayunya (misalnya seperti kayu ulin) karena mengganti material kayu dengan BR .
Bisa digunakan untuk berbagai jenis penutup atap
Menggunakan rangka atap BR bukan berarti kamu hanya bisa menggunakan penutup atap atau genteng yang terbuat dari bahan logam saja, seperti genteng metal. Kamu tetap bisa menggunakan berbagai jenis genteng lainnya seperti keramik, asbes, kaca, dan jenis genteng beton. Hanya saja semakin berat bobot gentengnya semakin banyakBR yang digunakan.nSetelah mengetahui kelebihan yang dimiliki oleh rangka atap BR tidak heran, ya banyak orang yang beralih menggunakan konstruksi ini untuk membangun rumah mereka. Apa kamu semakin yakin untuk menggunakan rangka atap BR ?
Kenapa Kamu Harus Pakai Kanopi Baja Ringan di Rumah
Kanopi dapat membuat sebuah rumah menjadi lebih teduh dan sejuk. Banyak orang yang mementingkan model kanopi rumah, kanopi minimalis misalnya. Dan umumnya, orang-orang menggunakan kanopi berbahan kayu sebagai rangka atap rumah atau pun bagian garasi. Kanopi berbahan kayu ini memang terlihat cantik untuk eksterior, namun mudah lapuk akibat cuaca dan serangan rayap. Bagi kamu yang ingin terhindar dari masalah tersebut, cobalah beralih ke kanopi BR untuk rumah. Kanopi
BR ini memiliki keunggulan yang lebih jika dibandingkan dengan kanopi berbahan kayu atau pun besi. Masih ragu? Coba simak 6 alasan kenapa kamu harus pakai kanopi BR di rumah berikut ini!
BR ini memiliki keunggulan yang lebih jika dibandingkan dengan kanopi berbahan kayu atau pun besi. Masih ragu? Coba simak 6 alasan kenapa kamu harus pakai kanopi BR di rumah berikut ini!
Pemasangan kanopi baja ringan cukup mudah
Penggunaan kanopi BR sangat cocok untuk kamu yang memiliki keterbatasan dana dan waktu pembangunan. Pemasangan kanopi baja ringan ini cukup mudah karena hanya dirakit menggunakan baut khusus, tidak seperti kanopi besi yang harus dirakit menggunakan mesin las. Bobotnya pun tidak terlalu berat seperti besi sehingga bisa dikerjakan oleh 2 hingga 3 pekerja saja. Proses pemasangan yang mudah dan cepat ini akan menghemat dana untuk membayar para pekerja bangunan saat ingin membangun rumah.
Kanopi baja ringan anti karat
Sebelumnya kamu perlu mengetahui kalau besi dan baja itu berbeda. Jika besi bisa mengalami karat seiring bertambahnya waktu, baja ringan tidak akan mengalami karat. Hal ini dikarenakan BR sudah dilapisi dengan Galvalum, pelapis anti karat yang terbuat dari karbon, zinc, dan alumunium zinc.
Kanopi BR ini cocok untuk digunakan di bagian garasi yang sering terkena panas dan hujan. Kamu tidak perlu melakukan perawatan rutin seperti melapisi zat anti karat setiap saat. Menghemat waktu dan biaya, kan?
Kanopi baja ringan anti rayap
Tidak seperti kanopi kayu yang mudah diserang oleh rayap, kanopi baja ringan tidak akan mengalami serangan rayap karena materialnya tidak bisa dimakan oleh rayap. Dengan demikian, kanopi BR akan awet dalam jangka waktu panjang dan kamu nggak harus repot mencari cara membasmi rayap.
Kanopi baja ringan memiliki sifat non – combustible
Dilihat dari aspek keamanan, kanopi BR ini bisa jadi pertimbangan utama kamu. Kanopi baja ringan memiliki sifat non–combustible. Non–combustible artinya tidak bisa membesarkan api. Sewaktu-waktu rumah mengalami musibah kebakaran, kanopi BR ini tidak akan membuat api semakin besar dan menjalar. Dibandingkan dengan kanopi berbahan kayu yang justru memperbesar api, tentu kanopi baja ringan ini lebih aman. Setidaknya, kamu memiliki waktu lebih untuk menyelamatkan diri dan barang berharga saat terjadi kebakaran rumah. Proses pemadaman api pun jadi lebih mudah nantinya.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas SEO Website Kamu
Kanopi baja ringan tidak mengalami muai dan susut
Kanopi BR memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap perubahan cuaca. Di saat kanopi berbahan lainnya mengalami muai dan susut akibat perubahan cuaca, kanopi BR akan bertahan dalam ukurannya. Tanpa proses pemuaian dan penyusutan, bentuk kanopi BR tidak akan berubah dan mengurangi estetika serta keamanan.
Biaya yang dikeluarkan untuk kanopi baja ringan sangat terjangkau
Biaya yang dikeluarkan untuk kanopi BR secara keseluruhan pada saat mulai pembangunan hingga perawatan bisa dibilang sangat terjangkau dibandingkan dengan kanopi bahan lainnya. Dilihat dari harga bahan bakunya saja sudah jelas kalau kanopi BR ini lebih murah dari bahan besi.
Dilihat dari segi biaya pemasangan pun lebih murah, karena kanopi BR membutuhkan sedikit waktu pemasangan dan mudah dipasang. Dari segi perawatan setelah pemasangan, kanopi baja ringan hampir tidak membutuhkan tambahan lapisan khusus. Kemungkinan rusaknya pun kecil sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengganti kanopi minimalis milikmu dengan yang baru dalam waktu singkat.
Dari 6 alasan tadi, kamu jadi semakin yakin untuk menggunakan kanopi baja ringan untuk rumah impian kan?
Perhatikan Saat Memasang Rangka Baja Ringan
Saat ini hampir seluruh bangunan modern, baik rumah, ruko hingga bangunan perkantoran telah menggunakan rangka baja untuk bagian atapnya. Banyak faktor yang menyebabkan rangka baja menjadi sangat populer saat ini. Salah satu keunggulannya dikarenakan kekuatannya. Rangka baja untuk atap sangat kuat menopang beban yang berat. Selain itu, rangka baja juga memiliki umur yang lebih panjang jika dibandingkan dengan rangka kayu yang rentan termakan rayap. Rangka baja juga terbilang mudah dalam pemasangannya. Meski terbilang mudah, tapi pemasangan rangka baja tidak bisa dianggap sepele. Perhatikan 5 hal berikut sebelum memasang rangka baja!
1.Jenis rangka atap baja ringan
Pemilihan jenis BR menjadi hal yang sangat penting, hal ini menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Pilihlah jenis rangka baja yang sesuai dengan funsginya. Pilihan rangka baja yang bisa dipilih antara lain baja ringan jenis atap spandek, atap go green, atap polycarbonate solarlite atau atap polycarbonate x lite.
2. Sistem kesatuan rangka baja
Berbicara mengenai rangka baja, maka yang digunakan adalah sistem kesatuan. Kunci kekuatannya terletak pada integrasi tiap batang baja yang terkoneksi dengan sambungan secara utuh. Saat terjadi kesalahan kecil pada satu rangka akan berimbas ke seluruh atap. Satu bagian tidak teraplikasi sempurna, maka bisa berakibat fatal dengan runtuhnya keseluruhan bangunan.
3. Kemiringan rangka atap baja ringan
Saat akan memasang rangka baja, maka perlu kita ketahui derajat kemiringan atapnya. Semakin miring tentunya semakin luas atap yang akan digunakan. Secara ideal, kemiringan sebuah atap adalah antara 250 atau 300. Ketika kita membuat sebuah atap dengan tingkat kemiringan seperti ini, maka bangunan akan terlihat ideal dan lebih pas.
4. Pertimbangkan beban rangka baja
Selain memperhatikan jenis rangka baja yang akan digunakan, kita juga perlu mempertimbangkan beban yang akan diterima oleh rangka baja. Hal ini akan sangat berpengaruh pada ketahanan dan kekuatan si rangka baja. Meskipun tidak dapat dihitung secara pasti, namun kita bisa menghitungnya dengan menggunakan estimasi, yaitu dengan memperhatikan atap yang digunakan dan banyaknya jumlah atap yang digunakan.
5. Lapisan anti karat pada rangka baja
Salah satu komponen penting dalam BR adalah lapisan coating anti karatnya. Jenis pelapis yang digunakan tiap merk baja ringan tentunya berbeda. Ada yang berupa galvanis (Zinc), atap galvalum dan zincalume (kombinasi zinc, aluminium dan silicon) dan ZAM (Zinc, Alumunium dan Magnesium). Perbedaan campuran ini akan mempengaruhi ketahanannya terhadap zat lain seperti gara, larutan asam dan larutan basa. Setiap jenis juga memiliki ketebalan tersendiri. Umumnya ketebalan yang digunakan 100-150 gr/m2 atau sering juga ditulis dengan kode AZ100 (menyesuaikan kadar ketebalan). Namun, untuk BR yang dijual satuan, angka AZ biasanya tidak lebih dari 100. Semakin tipis lapisan, semakin mudah lapisan anti karatnya rusak dan menyebabkan BR mudah mengalami korosi.
Kelebihan Dari Konstruksi Baja Ringan dan Perkiraan Biayanya
Konstruksi BR menjadi pilihan favorit konstruksi atap. Hal ini tak terlepas dari berbagai keunggulan konstruksi BRdibandingkan konstruksi konvensional lainnya. Yuk, cari tahu apa saja keunggulan penggunaan konstruksi BRsebagai rangka atap.
Keunggulan Konstruksi Baja Ringan
- Ringan namun memiliki kekuatan tarik mumpuni
- Memiliki kekuatan yang tak kalah dari konstruksi konvensional
- Konstruksi baja ringan memiliki konsistensi bentuk yang tinggi
- Tahan lama dan anti keropos
- Anti karat
- Hemat waktu dalam pemasangan
Mari kita bahas satu persatu keunggulan dari konstruksi baja ringan ini
Ringan namun memiliki kekuatan tarik mumpuni
Konstruksi BR menjadi pilihan favorit sebagai salah satu jenis material bangunan karena bobotnya yang sangat ringan. Bobot konstruksi
BR ini mempermudah proses transportasi dan pemasangan saat membangun rumah atau bangunan. Memiliki bobot ringan dan potensi beban mati yang kecil tak mengurangi kekuatan tarik yang dimilikinya. Hal ini membuat konstruksi BR cocok untuk struktur desain atap, terutama konstruksi bentang yang cukup lebar.
BR ini mempermudah proses transportasi dan pemasangan saat membangun rumah atau bangunan. Memiliki bobot ringan dan potensi beban mati yang kecil tak mengurangi kekuatan tarik yang dimilikinya. Hal ini membuat konstruksi BR cocok untuk struktur desain atap, terutama konstruksi bentang yang cukup lebar.
Memiliki kekuatan yang tak kalah dari konstruksi konvensional
Konstruksi BR sanggup menahan deformasi yang besar tanpa menyebabkan keruntuhan pada beban tarik baik sepanjang proses fabrikasi, transportasi, maupun konstruksi tanpa menyebabkan kehancuran. Berbeda dengan material baja konvensional atau material kayu yang bersifat keras dan getas, yang akan langsung hancur apabila dikenai beban kejut. Konstruksi baja ringan mampu menerima kelenturan, beban kejut, dan beban geser sehingga bentuk strukturnya pun bisa lebih fleksibel.
Konstruksi baja ringan memiliki konsistensi bentuk yang tinggi
Karena merupakan produk buatan pabrik, konstruksi BR memiliki konsistensi dalam hal bentuk juga mutu serta kualitasnya. Hal ini membantu untuk menciptakan struktur yang presisi saat membangun atau melakukan renovasi rumah dan bangunan.
Tahan lama dan anti keropos
Salah satu keunggulan konstruksi BR adalah daya tahan yang kuat. Kamu nggak perlu khawatir serangan rayap dan capek mencari cara membasmi rayap atau khawatir akan material yang rapuh keropos. Selain itu, pemeliharaan dan perawatan dari material konstruksi BR juga sangat mudah dan hemat dibandingkan konstruksi lainnya.
Anti karat
Meskipun berbahan metal, konstruksi baja ringan memiliki daya tahan terhadap karat. Hal ini membuat konstruksi masih bisa digunakan kembali atau didaur ulang saat sudah tak terpakai lagi.
Hemat waktu dalam pemasangan
Karena bobot yang ringan dan juga bentuk yang presisi dan konsisten, proses instalasi atau pemasangan konstruksi baja ringan menjadi jauh lebih singkat. Hal ini ditambah dengan proses penyambungan konstruksi yang sederhana dengan baut, keling, ataupun las sehingga proses pemasangannya tidak terlalu sulit.
Cara Sederhana Penghitungan Biaya Konstruksi Baja Ringan
Dengan segala keunggulan konstruksi tersebut, bagaimana dengan biaya penggunaannya? Daripada bingung, coba terapkan simulasi penghitungan biaya konstruksi baja ringan berikut tuk memperkirakan biaya yang kamu butuhkan:
Hitung luas atap rumah
Langkah pertama adalah menghitung luas atap rumahmu. Ketahui lebar dan panjang dari rumah. Misalnya, rumah dengan panjang 10 m dan lebar 5m. Pertimbangkan juga overstack sekeliling rumah yang umumnya sebesar 0.5 m serta kemiringan dari konstruksi untuk atap (umumnya 30°). Hitung luas dari atap rumah dengan cara berikut:
Luas atap rumah = Panjang x Lebar / Cosinus Derajat Kemiringan
= (10 m + 0.5 m + 0.5 m) x (5 m + 0.5 m + 0.5 m) / cos 30°
= 11 x 6 m : cos 30° = 66 m² : 0.866
Luas atap rumah = 57,156 m²
Hitung Perkiraan Biayanya
Setelah mengetahui luas atap rumah, saatnya menghitung biaya konstruksi dengan luas atap rumah yang kamu miliki. Pastikan kamu sudah mengetahui kisaran harga per meter persegi dari konstruksi baja ringan yang hendak digunakan. Umumnya, kisaran harga konstruksi per meter persegi adalah Rp.150.000,- hingga Rp.250.000,- . Cukup kalikan harga ini dengan luas atap rumah yang sudah kamu miliki.
Biaya = Luas Atap Rumah x Harga Per Meter Persegi
= 57,156 m² x Rp 150.000,-
Biaya = Rp. 8.573.400,-
Dengan keunggulan dan harga baja ringan yang bersaing, tertarik untuk memanfaatkan sebagai konstruksi atapmu?
Sumber mrizky
Langganan:
Postingan (Atom)